BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam menentukan atau menetapkan hukum-hukum ajaran Islam para mujtahid telah berpegang teguh kepada sumber-sumber ajaran Islam. Sumber pokok ajaran Islam adalah Al-Qur’an yang memberi sinar pembentukan hukum Islam sampai akhir zaman. Disamping itu terdapat as-Sunnah sebagai penjelas Al-Qur’an terhadap hal-hal yang masih bersifat umum. Selain itu para mujtahidpun menggunakan Ijma’, Qiyas. Sebagai salah satu acuan dalam menentukan atau menetapkan suatu hukum.
Untuk itu, perlu adanya penjabaran tentang sumber-sumber ajaran Islam tersebut seperti Al-Qur’an, Hadist, Ijma’, Qiyas, dan Ijtihad. Agar mengerti serta memahami pengertian serta kedudukannya dalam menentukan suatu hukum ajaran Islam.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis selama pembuatan makalah ini adalah:
1. Dapat memahami ajaran-ajaran agama islam.
2. Dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari tentang ajaran agama islam.
3. Dapat mengetahui sejarah islam
4. Untuk mengetahui Al-Qur’an dan ruang lingkupnya.
Minggu, 16 September 2012
Selasa, 07 Agustus 2012
Alat-alat Input,Output & Pemproses beserta contohnya..
- Alat Input adalah alat-alat yang berfungsi memasukan data atau perintah kedalam komputer.Contoh dari alat input antara lain:
- Keyboard–> Papan Ketik yang berfungsi memasukan data baik itu char(Karakter),number(nomor) atau symbol.
- Mouse–> Sebuah alat input yang digunakan untuk menunjukan cursor(Pointer)
- Scanner–> Alat input yang berfungsi untuk men duplikat/ mengcopy teks/gambar dari kertas/foto dsb
- Joystick–> Alat input yang berfungsi memberikan masukan namun biasanya dipakai dalam game
- Camera digital–> Input Gambar/image
- Microphone–> Input Suara
- Digitizer–>Digunakan dalam pemetaan
- Touch Screen–>Digunakan memberikan instruksi sama seperti mouse namun kelebihan nya di sentuh
- Touch pad
- Track ball
- Light Pen
- Handy cam
- Alat Pemproses adalah alat-alat yang berfungsi mengolah data kedalam komputer setelah mengalami proses Input.Contoh dari alat pemproses adalah Processor
- Alat Output adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi.Contoh dari alat Output adalah:
- Monitor–> Menampilkan display gambar, teks, symbol dsb
- Printer–> Mencetak document yang telah kita buat
- Speaker–> Memunculkan suara yang dapat di input lewat microphone atau mp3
- Proyektor–> sama seperti monitor, namun media proyektor dapat di dinding
Senin, 06 Agustus 2012
Kantor Polsek Padangcermin Lampung Dibakar Massa
ilustrasi
Jakarta
Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Padangcermin, Kabupaten Pesawaran,
Provinsi Lampung ludes dibakar massa. Bellum diketahui penyebab massa
membakar kantor polisi tersebut."(penyebab) masih lidik. Mohon waktunya," ujar Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih kepada detikcom, Selasa (7/8/2012).
Sulis mengatakan peristiwa tersebut terjadi Senin pukul 22.00 WIB. Menurut Sulis saat ini kondisi sudah kondusif.
"Sedang dilakukan pendataan kerugian material yang ditimbulkan,"imbuhnya.
Unit Reskrim Polda Lampung, lanjut Sulis, saat ini sedang melakukan identifikasi dan pengejaran terhadap pelaku pembakaran. "Anggota reserse masih penyelidikan di lapangan dan mengejar pelaku pembakaran," tutupnya.
MANAJEMEN
PENGERTIAN MANAJEMEN
1. Harold Knoontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles Of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapainan suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”.
2. George R Terry dalam bukunya yang berjudul “Principles Of Manjemen” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan , dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.
3. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading / Actuating
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Fungsi-fungsi tersebut harus ada agar mendapatkan hasil manajemen yang maksimal untuk perusahaan atau organisasi.
1. Harold Knoontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles Of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapainan suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”.
2. George R Terry dalam bukunya yang berjudul “Principles Of Manjemen” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan , dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.
3. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading / Actuating
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Fungsi-fungsi tersebut harus ada agar mendapatkan hasil manajemen yang maksimal untuk perusahaan atau organisasi.
Minggu, 22 April 2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Terbentuknya OSIS
Sebelum lahirnya OSIS, di sekolah-sekolah tingkat SLTP
dan SLTA terdapat organisasi yang bebagai macam corak bentuknya. Organisasi
siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa dari luar
sekolah, sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis, sehingga
kegiatan organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai
tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar. Akibat dari
keadaan yang demikian itu, maka timbullah loyalitas ganda, disatu pihak harus
melaksanakan peraturan yang dibuat Kepala Sekolah, sedang dipihak lain harus
tunduk kepada organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah.
Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan
untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional
dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya
kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.
Oleh karena itu pembanguan wadah pembinaan generasi
muda di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra
Sekolah ( OSIS ) perlu ditata secara terarah dan teratur.
Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam
membina kehidupan para siswa, maka ditetapkan “OSIS” sebagai salah satu jalur
pembinaan kesiswaan secara nasional. Jalur tersebut terkenal dengan nama “Empat
Jalut Pembinaan Kesiswaan”, yaitu :
1. Organisasi Kesiswaan
2. Latihan Kepemimpinan
3. Kegiatan Ekstrakurikuler
4. Kegiatan wawasan Wiyatamandala
Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS
dan berbagai situasi, OSIS dibentuk dengan tujuan
pokok :
1.
Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta
minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam
pengaruh negative dari luar sekolah
2.
Mendorong sikap, jiwa dan semangat kasatuan dan
persatuan di antara para siswa, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung
peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar.
3.
Sebagai tempat dan sarana untk berkomunikasi,
menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan
berfikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.
1.
Dasar Hukum
1.
UU Nomor 20 Tahun 2003; tentang sistem Pendidikan
Nasional
2.
UU Nomor 14 Tahun 2005; tentang Guru dan Dosen
3. PP 19 Tahun 2005, tentang Standar
Pendidikan Nasional
4. Peraturan
Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005; tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional
5. Kep. Mendukbud Nomor 0461/U/1984;
tentang Pembinaan Kesiswaan
6. Kep.
Dirjen Dikdasmen Nomor 226/C/0/1992 tentang pedoman Pembinaan Kesiswaan
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan buku “Petunjuk
Pelaksanaan Organisasi Siswa Intra Sekolah” antara lain :
a. Melengkapi hal-hal yang belum dimuat
di dalam buku yang diterbitkan lebih dahulu
b. Dapat lebih memperjelas pengertian,
makna, tujuan dan hasil yang diharapkan melalui pelaksanaan Organisasi Intra
Sekolah secara baik dan benar
c. Dapat membantu para pendidik, tenaga
kependidikan dan orang tua, serta masyarakat baik di pusat maupun di daerah
untuk lebih memahami betapa pentingnya keberadaan OSIS di sekolah
d. Dapat dijadikan pedoman untuk
pembinaan kegiatan ekstrakurikuler siswa dalam lingkungan sekolah
Selasa, 10 April 2012
makalah sistem operasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung
antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada
sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal
analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan
masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu
diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu
sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum
ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem
komputer.
Sistem
operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat
penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan
sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi --
sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan
pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
1.2 Tujuan Pembelajaran
Setelah
mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
•
Memahami komponen pada sistem operasi, manajemen
yang diatur sistem operasi dan layanan pada sistem operasi.
•
Mengetahui beberapa struktur sistem operasi.
•
Agar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem
operasi yang telah ada sesuai kebutuhan khusus kita.
Langganan:
Postingan (Atom)